Tak sengaja aku memainkan,
empat senar
Tak sengaja aku menemukan,
nada-nada
Tak sengaja aku melantunkan,
lagu-lagu
Lantas ku tulis baris demi baris lirik,
didalamnya ku taruh apa-apa tentangmu
yang menenangkan
yang menyamankan
yang meninggalkan
Semisal, kamu adalah jemari halus
yang tak sempat memetik
Dan aku, adalah senar tipis
yang haus akan petikan
Tak sengaja aku mengartikan,
empat senar
yang ku mainkan
karena dua hal;
jatuh hati atau luka yang menganga.
No comments:
Post a Comment